SAYA

Jumat, 06 Mei 2011

SEJARAH PAYD MUHAMMADIYAH GOMBONG

SEJARAH PAYD MUHAMMADIYAH GOMBONG

Berdirinya Panti Asuhan Anak Yatim dan Dhu’afa (PAYD) Muhammadiyah Gombong didahului oleh pendirian Santunan Anak Yatim dan Fakir Miskin (An-Fak) Muhammadiyah Cabang Gombong pada hari Ahad 5 Ramadhan 1410 H atau 1 April 1990 M, yang merupakan pelaksanaan program dari Bagian Pembina Kesejahteraan Sosial (PKS) PCM Gombong. Tujuan pendirian Santunan An-Fak adalah menggerakkan dan menghidup-suburkan amal tolong menolong dalam kebajikan dan taqwa serta memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti yang dimaksud oleh Al Qur’an Surat Al Ma’un ayat 1-3.
Santunan An-Fak pada awal pendiriannya, pengurusnya antara lain : Bp. Subiyono HS, Bp. Mas’oed, Bp. Drs. Nartopo, Bp. H. Muridan, Bp. H. Ruslan Abdulgani, Ibu Sukartini Nasrowi, Bp. Sutrisno PA dan Ibu Tarmiyatun HS. Karena Bp. Drs. Nartopo dan Ibu Sukartini Nasrowi pindah domisili ke Kebumen kemudian mereka diganti oleh Bp. Santoso dan Bp. S. Koendarto. Kegiatan yang dilakukan oleh Santunan An-Fak pada saat itu antara lain; memberikan bea siswa kepada 44 anak yatim/ kurang mampu yang bersekolah di SD/ MI masing- masing Rp 60.000,- per tahun, memberikan bea siswa kepada 7 anak yatim/ kurang mampu yang bersekolah di Sekolah Menengah masing- masing Rp 90.000,- per tahun. Mengangkat 8 anak yatim/ kurang mampu menjadi Anak Asuh dan menyekolahkan mereka di SMP Muhammadiyah Gombong dengan biaya masing-masing Rp 200.000,- per tahun, membagikan zakat, infak, shadaqah kepada 30 orang anak yatim/ kurang mampu menjelang Idul Fitri 1424 H, membagikan pakaian baru dan pantas pakai kepada anak yatim dan anak terlantar dan anggota masyarakat yang kurang mampu yang sangat memerlukan, serta memberikan pinjaman tanpa bunga sebesar Rp 100.000,- untuk modal kepada pedagang asongan dan pedagang kecil. Pendanaan kegiatan tersebut berasal dari donator tetap maupun tidak tetap dari Gombong dan sekitarnya serta luar Gombong.
Pada tahun 1992, diadakan perubahan nama dari Anak Yatim dan Fakir Miskin Santunan Anak Yatim dan Dhu’afa (ANFA). Perubahan ini dimaksudkan agar nama penggantinya lebih enak didengar dan lebih luas jangkauannya tanpa mengurangi arti dan tujuannya.
Awal tahun 1994, atas usaha dan prakarsa dari Bp. Ir. Bambang Hargono, M.Eng Ph.D. dan Bp. HM Saad Noer BA, Santunan ANFA Muhammadiyah Gombong menjalin hubungan dengan Yayasan Wakaf Anak Yatim dan Papa (Wakayapa) Tangerang pimpinan Bp. Drs. Amir Rajab Batubara, dengan mengirimkan anak asuh untuk didididik selama 9 bulan dalam bidang ketrampilan kerja dan usaha mandiri atas tanggungan yayasan tersebut. Setelah selesai, akan dipulangkan dan diberi modal kerja berupa dana dan peralatan yang dibutuhkan,
Tahun 1997, tepatnya tanggal 31 Agustus 1997 Santunan ANFA Muhammadiyah Gombong mendirikan Panti Asuhan Anak Yatim dan Dhu’afa Muhammadiyah Gombong bertempat di Gg. Anggrek I/ 97. Bulan Nopember 1997 menerima wakaf tanah beserta rumah dari Drs. H. Rusman di Jl. Puring 434 Kalitengah Kec. Gombong, yang selanjutnya pada tanggal 25 Maret 1998 digunakan sebagai Panti Asuhan II. Tanggal 19 Desember 2000, mendapatkan wakaf tanah seluas 46,5 ubin (± 650 m2) dari Bp. H. Subardi yang kemudian dijual dan uangnya didepositokan sebagai dana abadi. Pada tanggal 15 Januari 2001, menerima wakaf tanah seluas 50 ubin (± 700 m2) di Gg. Menur dari Bp. H. Yusuf Ahmadi (mantan Bupati Pemalang) serta hibah uang Rp 200.000.000,- dari Bp. Drs. HM. Shodri (Bandarlampung) untuk pembangunan gedung Panti Asuhan.
Pembangunan gedung Panti Asuhan dimulai pada tanggal 6 Maret 2001 dan diresmikan pada tanggal 23 Desember tahun 2001. pembangunan gedung tersebut menghabiskan biaya Rp 276.261.609,-. Sejak itu PAYD Muhammadiyah Gombong menempati gedung tersebut sampai sekarang.
Sejak awal Juli 2002, tanah dan bangunan di Jl. Puring diserahkan pengelolaannya ke Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Gombong untuk kemudian dijadikan Panti Putri ‘Aisyiyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar